Modul III
MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
- Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller ATMEGA 8535
- Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller ATMEGA 8535
- Merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller ATMEGA 8535
- Module AT MEGA 8535
- LED
- Seven Segment
- Buzzer
- LCD
- Jumper
- Motor stepper
- Sensor LM35
- Keypad
- Sensor Ultrasonic
- Dot matrix
A. Mikrokontroller AVR
Mikrokontroller AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock atau dikenal dengan teknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing). Secara umum, AVR dapat dikelompokan ke dalam 4 kelas, yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing adalah kapasitas memori, peripheral dan fungsinya.Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hamper sama. Pada praktikum kali ini yang membedakan antara ATMEGA 128 dengan ATMEGA 8535 selain pada kapasistas memori, jug dari Bahasa program yang digunakan.
Berikut gambar dari ATMEGA8535 :
Berikut merupakan gambar konfigurasi pin pada ATMEGA8535 :
B. SEVENT SEGMENT
Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
4. Percobaan
[kembali]
Ketika switch 2 dan 3 hidup bersamaan, 7 segment akan menampilkan angka 7
RANGKAIAN SIMULASI
0 komentar:
Posting Komentar